Ada dua jenis transformator atau trafo yang biasanya digunakan untuk mengalirkan arus listrik yaitu trafo step up dan step down. Kedua kenis trafo tersebut dapat dikenali melalui perbandingan jumlah lilitan pada kumparan, besar arus listrik yang mengalir, dan tegangan beda potensial. Pada transformator trafo ideal terdapat persamaan yang menghubungkan besaran arus listrik, dan efisiensi trafo. Transformator atau yang biasa disebut trafo adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan pada arus bolak-balik AC = Alternating Current. Penggunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemui pada alat-alat elektronik seperti komputer, bel listrik, radio, dan lain sebagainya. Trafo juga dimanfaatkan pada tungku induksi dan alat pengelasan yang menggunakan listrik. Trafo terdiri dari kumparan primer dan sekunder seperti yang ditunjukkan pada gambar trafo sederhana berikut. Baca juga Magnet dan Cara Membuat Magnet Banyaknya lilitan pada kumparan, beda potensial, dan besar arus listrik menjadi pembeda antara trafo step up dan step down. Bagaimana cara mengenali trafo step up dan step down? Bagaiman persamaan trafo ideal dan efisiensinya? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan perbedaan trafo step up dan step down di bawah. Table of Contents Karakteristik Trafo Step Up dan Step Down Persamaan Trafo Ideal dan Besar Efisiensi Trafo Persamaan Trafo Ideal Efisiensi Trafo Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Persamaan Trafo Step Up dan Step Down Contoh 2 – Soal Persamaan Trafo Step Up dan Step Down Karakteristik Trafo Step Up dan Step Down Prinsip kerja trafo digunakan untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit listrik ke rumah-rumah masyarakat dengan tujuan melakukan penghematan biaya. Trafo terdiri atas dua bagian yaitu bagian primer dan sekunder. Peran kumparan primer adalah sebagai input. Sedangkan peran kumparan sekunder adalah sebagai output. Trafo terdiri dari dua jenis, yaitu trafo step-up dan trafo step-down. Trafo step up digunakan sebagai penaik tegangan. Sedangkan trafo step down digunakan sebagai penurun tegangan. Tujuan pembuatan dua jenis trafo ini untuk menghemat biaya yang diperlukan untuk menyalurkan listrik dari pembangkit listrik ke rumah-rumah, termasuk rumah sobat idschool. Biaya yang dibutuhkan untuk menyalurkan tenaga listrik tegangan tinggi dihitung lebih murah. Pembangkit listrik menggunakan trafo step up untuk menaikkan tegangan yang kemudian akan dialirkan ke rumah-rumah. Sebelum dialirkan ke rumah-rumah, trafo step down berfungsi menurunkan tegangan agar kebutuhan listrik sesuai dengan peralatan elektronik sobat idschool, juga agar lebih aman. Kedua jenis trafo ini dapat dibedakan dengan karakteristik jenis trafo. Karakteristik masing-masing jenis trafo dapat dilihat pada pembahasan berikut. Trafo Step Up penaik teganganNp Is Trafo Step Down penurun teganganNp > NsVp > VsIp IpB. Trafo A jenis step up karena Vs > VpC. Trafo A jenis step down karena Pp > PsD. Trafo B jenis step down karena Pp = Ps PembahasanTrafo step up dan step down dapat dibedakan dari besar tegangan V dan arus listrik I pada kumparan primer p dan sekunder s. Dari tabel untuk trafo A dapat disimpulkan pertidaksamaan berikutVp IsKesimpulan Trafo step up Dari tabel untuk trafo B dapat disimpulkan pertidaksamaan berikutVp > VsIp Vp. Jawaban B
b gambar 1 trafo step down dan gambar 2 trafo step up c. gambar 1 dan 2 merupakan trafo step down d. gambar 1 dan 2 merupakan trafo step up. Diposting oleh Unknown di 01.41. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Tidak ada komentar:
Transformator Step Down merupakan suatu alat yang berhubungan dengan perangkat elektronik sebagai alat yang dapat menurunkan arus atau tegangan listrik. Transformator ini memiliki beberapa jenis, yang umum dikenal di masyarakat adalah trasnformator jenis step up dan step down. Transformator dengan nama lain trafo memiliki dua kumparan yang melilit sebuah inti besi yang berguna sebagai penguat medan magnet. Kumparan ini berfungsi sebagai media masuknya arus bolak-balik dari sumber yang akan melewati kumparan primer dan keluar melalui kumparan sekunder. Pada trafo step down ini memiliki jumlah kumparan sekunder lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kumparan primer. Hal ini dikarenakan dengan sedikitnya kumparan yang melilit medan magnet, arus yang dihasilkan tentu akan semakin kecil, hal inilah mengapa jumlah kumparan sekunder lebih sedikit. Contoh Gambar Dari Transformator Step Down Misalnya, arus masuk melalui kumparan primer dengan jumlah 800 lilitan,sehingga menghasilkan 220 volt. Kemudian arus tersebut berputar-putar melewati medan magnet dan masuk pada kumparan sekunder yang berjumlah 200 lilitan yang hanya dapat menhasilkan 55 volt. Dengan begitu, jumlah arus yang dihasilkan pada akhirnya lebih sedikit. Beginilah cara kerja dari transformator step down. Jumlah dari lilitan sekunder selalu lebih sedikit dibanding dengan lilitan primernya. Kini, bahkan banyak sekali peralatan elektronik yang telah menggunakan trafo step down ini, misalnya pada lemar pendingin atau kulkas, televisi, dan mesin cuci. Dengan dipasangnya trafo jenis step down pada peralatan ini, maka tegangan yang dibutuhkan awalnya banyak, dapat dikecilkan dengan adanya trafo ini. Sehingga, tidak terlalu menghabiskan dan menyerap banyak energi listrik. Bahkan pada mesin cuci dengan mode terbaru, ukuran dari trafo step down sudah kecil dan tidak seberat beberapa waktu yang lalu. Tidak heran, jika kini banyak mesin cuci yang digunakan memiliki ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan tapi justru lebih hemat dalam pemakaian listrik. Pada transformator jenis step down dapat dilihat dari beberapa ciri berikut. Seperti jumlah kumparan primer dan tegangan listrik primer lebih banyak daripada kumparan sekunder dan tegangan listrik sekunder, sedangkan arus listrik yang dihasilkan oleh kumparan primer lebih kecil daripada arus listrik dari kumparan sekunder. Pada pelarajan Fisika, trafo sering sekali dijadikan contoh dalam persoalan Fisika. Hal ini didasarkan salah satunya karena penggunaan trafo jenis step up atautransformator step down sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salam Elektro Klik Sumber Post navigation Simple Way To Life
Baiktransformator step up maupun step down secara tidak langsung memainkan peran yang sangat penting. Mungkin beberapa diantara kita masih belum menyadari hal ini. Trafo step up, Fungsi transformator ini digunakan untuk menaikkan tegangan AC, trafo jenis ini dipakai dalam rangkaian-rangkaian pembangkit tegangan pada perangkat elektronika
Ilustrasi pekerjaan Teknik Listrik Foto Jakarta Fungsi transformator step down sangat berguna dalam bidang elektronika. Transformator atau yang lebih sering dikenal dengan trafo adalah alat statis yang mengubah daya listrik dari satu sirkuit ke sirkuit lain tanpa ada bagian yang bergerak. Fungsi Trafo yang Perlu Kamu Tahu, Agar Tak Panik Saat Mati Listrik Pria Ini Kemudikan Ekskavator Turun dari Ketinggian, Aksinya Bikin Speechless Kini RI Tak Perlu Impor Trafo Fungsi transformator step down melakukan aksinya dengan merubah tegangan dan arus tanpa menimbulkan perubahan frekuensi. Transformator bekerja dengan menambah atau mengurangi tegangan berdasarkan kebutuhan mesin. Transformator memiliki dua kumparan yang melilit sebuah inti besi yang berguna sebagai penguat medan magnet. Bergantung pada fungsinya, transformator diklasifikasikan menjadi 2 yaitu step-up dan step-down. Mengetahui fungsi transformator step down sangat penting dalam bidang elektronika. Fungsi transformator step down dan step up memiliki perbedaan. Fungsi transformator step down sering ditemukan pada adaptor AC-DC. Berikut ulasan mengenai fungsi transformator step down yang berhasil rangkum dari berbagai sumber, Jumat20/3/2020.Fungsi transformator secara umumFungsi transformator secara umum sumber PixabayTransformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan gaya gerak listrik ggl dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan transformator step downMengenal transformator step down sumber PixabayTrafo step down adalah transformator yang mengurangi tegangan output. Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC. Misalnya pada sebuah rangkaian daya membawa tegangan antara 230-110 v tepat. Tetapi peralatan listrik seperti bel hanya membutuhkan 16v untuk beroperasi dengan benar. Jadi, transformator step down bekerja pada arus dan mengurangi tegangan dari 230-110 v ke transformator step down sumber PixabayFungsi transformator step down adalah mengubah tegangan tinggi dengan arus rendah menjadi tegangan rendah dengan arus tinggi. Fungsi utama transformator step down adalah menurunkan tegangan listrik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan elektronika. Daya pada transformator diukur menggunakan produk dari tegangan dan arus. Daya pada transformator dinilai dalam Volt - Amps VA. Idealnya, daya pada setiap transformator adalah konstan, yaitu daya yang tersedia pada sekunder transformator sama dengan daya pada primer kerja transformator step downCara kerja transformator step down sumber PixabayTransformer bekerja pada prinsip “hukum induksi elektromagnetik Faraday”. Faraday menyatakan “ketika fluks magnetik yang menghubungkan suatu perubahan sirkuit, gaya gerak listrik yang diinduksi dalam rangkaian sedang proporsional dengan laju perubahan dalam hubungan fluks”. Tindakan transmisi dalam transformator dilakukan dengan saling induksi antar belitan. Jumlah belitan dalam belitan primer dan sekunder masing-masing menentukan Gaya Motif Elektro yang diinduksi antara dua belitan dan rasio ini disebut sebagai Rasio mana Transformator Step Down dapat digunakan?Aplikasi transformator step down bervariasi, tetapi aplikasi utama transformator step down biasanya digunakan pada - Adaptor dan pengisi daya utama untuk ponsel, pemutar CD dan stereo. Ini dapat digunakan untuk menurunkan level tegangan pada saluran transmisi. - Dalam mesin las digunakan dalam mengurangi tegangan dan meningkatkan arus. - Transformator step down juga digunakan di televisi, inverter, dan penstabil tegangan atau transformator lainnyaPekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis 16/12. YuniarTransformator Step-Up Transformator step up merupakan kebalikan dari fungsi transformator step down. Transformator step up berfungsi menaikkan tegangan listrik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan elektronika. Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh. Autotransformator Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan sekunder. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua transformator lainnyaAutotransformator variabel Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer-sekunder yang berubah-ubah. Transformator isolasi Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah. Transformator tiga fase Transformator tiga fase 3-phase sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang Y dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bentukdan simbol tranformator dapat kita lihat pada gambar di bawah berikut: Gambar dan SimbolTransformator Jenis – Jenis Transformator atau Trafo. Ada beberapa jenis – jenis tranformator atau trafo, yang mana diantaranya yaitu: Transformator Step-Up Transformator step-up dilambangkan sebagai berikut:
Transformatordisebut juga dengan trafo yang merupakan alat untuk mengubah tegangan listrik bolak balik (AC). Transformator tidak bisa digunakan untuk mengubah besaran tegangan listrik arus searah (DC). Kebalikan dari trafo step-up, trafo step-down digunakan untuk menurunkan tegangan listrik. Jumlah lilitan primernya lebih banyak dibanding
Transformatorstep down berfungsi untuk menurunkan tegangan. Kebalikan dari trafo step up, trafo step down memiliki lilitan primer yang lebih banyak dibanding lilitan sekundernya (Np > Ns). Pada sistem distribusi listrik, trafo ini digunakan untuk menurunkan tegangan menengah ke tegangan rendah yaitu 220 v agar dapat digunakan oleh masyarakat.
tzUy. vipkmmk2ar.pages.dev/260vipkmmk2ar.pages.dev/547vipkmmk2ar.pages.dev/72vipkmmk2ar.pages.dev/453vipkmmk2ar.pages.dev/579vipkmmk2ar.pages.dev/506vipkmmk2ar.pages.dev/594vipkmmk2ar.pages.dev/469
gambar trafo step up dan step down