Surataz zumar ayat 53 dan arti perkata - 10286753 ptriagstn ptriagstn 16.04.2017 B. Arab Sekolah Menengah Pertama Arti dari lafadz surah az zumar ayat ke 53 adalah Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Bab : Al-Qur'an sebagai Pedoman Hidup
Az-Zumar 9 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia اَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ سَاجِدًا وَّقَاۤىِٕمًا يَّحْذَرُ الْاٰخِرَةَ وَيَرْجُوْا رَحْمَةَ رَبِّهٖۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ ۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِ ࣖ الزمر ٩ ammanأَمَّنْIs one whoapakah orang yanghuwaهُوَ[he]diaqānitunقَٰنِتٌis devoutly obedienttaat/beribadatānāaءَانَآءَduring hoursdi waktual-layliٱلَّيْلِof the nightmalamsājidanسَاجِدًاprostratingbersujudwaqāimanوَقَآئِمًاand standingdan berdiriyaḥdharuيَحْذَرُfearingia takutl-ākhirataٱلْءَاخِرَةَthe Hereafterakhiratwayarjūوَيَرْجُوا۟and hopingdan dia mengharapkanraḥmataرَحْمَةَfor the Mercyrahmatrabbihiرَبِّهِۦۗof his Lord?TuhannyaqulقُلْSaykatakanlahhalهَلْ"Areapakahyastawīيَسْتَوِىequalsamaalladhīnaٱلَّذِينَthose whoorang-orang yangyaʿlamūnaيَعْلَمُونَknowmereka mengetahuiwa-alladhīnaوَٱلَّذِينَand those whodan orang-orang yanglāلَاdo nottidakyaʿlamūnaيَعْلَمُونَۗknow?"mereka mengetahuiinnamāإِنَّمَاOnlysesungguhnya hanyalahyatadhakkaruيَتَذَكَّرُwill take heedmengambil pelajaranulūأُو۟لُوا۟those of understandingorang-orang yang mempunyail-albābiٱلْأَلْبَٰبِthose of understandingakal/pikiran Transliterasi Latin Am man huwa qānitun ānā`al-laili sājidaw wa qā`imay yaḥżarul-ākhirata wa yarjụ raḥmata rabbih, qul hal yastawillażīna ya'lamụna wallażīna lā ya'lamụn, innamā yatażakkaru ulul-albāb QS. 399 Arti / Terjemahan Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. QS. Az-Zumar ayat 9 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Wahai orang kafir, siapakah yang lebih mulia di sisi Allah; kamu yang memohon kepada-Nya hanya saat tertimpa bencana ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan membaca Al-Qur’an, salat, dan berzikir dalam sujud dan berdiri karena cemas dan takut kepada azab Allah di akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Wahai Nabi Muhammad, katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui, berilmu, berzikir, dan melaksanakan salat, dengan orang-orang yang tidak mengetahui, tidak berilmu, dan selalu mengikuti nafsunya?” Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat dan berpikiran jernih yang dapat menerima pelajaran serta mampu membedakan antara kebenaran dan Lengkap KemenagKementrian Agama RI Kemudian Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menanyakan kepada orang-orang kafir Mekah, apakah mereka lebih beruntung daripada orang yang beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri dengan sangat khusyuk. Dalam melaksanakan ibadah itu, timbullah dalam hatinya rasa takut kepada azab Allah di akhirat, dan memancarlah harapannya akan rahmat yang sama diberikan Allah kepada Rasul-Nya agar menanyakan kepada mereka apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui. Yang dimaksud dengan orang-orang yang mengetahui ialah orang-orang yang mengetahui pahala yang akan diterimanya, karena amal perbuatannya yang baik, dan siksa yang akan diterimanya apabila ia melakukan maksiat. Sedangkan orang-orang yang tidak mengetahui ialah orang-orang yang sama sekali tidak mengetahui hal itu, karena mereka tidak mempunyai harapan sedikit pun akan mendapat pahala dari perbuatan baiknya, dan tidak menduga sama sekali akan mendapat hukuman dari amal akhir ayat, Allah menyatakan bahwa hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil pelajaran. Pelajaran tersebut baik dari pengalaman hidupnya atau dari tanda-tanda kebesaran Allah yang terdapat di langit dan di bumi serta isinya, juga yang terdapat pada dirinya atau teladan dari kisah umat yang al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Apakah orang dibaca Amman, dan dapat dibaca Aman yang beribadah yang berdiri melakukan amal ketaatan, yakni salat di waktu-waktu malam di saat-saat malam hari dengan sujud dan berdiri dalam salat sedangkan ia takut kepada hari akhirat yakni takut akan azab pada hari itu dan mengharapkan rahmat yakni surga Rabbnya apakah dia sama dengan orang yang durhaka karena melakukan kekafiran atau perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Menurut qiraat yang lain lafal Amman dibaca Am Man secara terpisah, dengan demikian berarti lafal Am bermakna Bal atau Hamzah Istifham Katakanlah, "Adakah sama orang-orang yong mengetahui dengan orang-orang yong tidak mengetahui?" tentu saja tidak, perihalnya sama dengan perbedaan antara orang yang alim dan orang yang jahil. Sesungguhnya orang yang dapat menerima pelajaran artinya, man menerima nasihat hanyalah orang-orang yang berakal yakni orang-orang yang mempunyai pikiran. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Allah Swt. berfirman bahwa apakah orang yang mempunyai sifat demikian sama dengan orang yang mempersekutukan Allah dan menjadikan bagi-Nya tandingan-tandingan? Jawabannya tentu tidak sama di sisi Allah. Seperti yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-NyaMereka itu tidak sama di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka mambaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedangkan mereka juga bersujud salat. Ali Imran, 113Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-NyaApakah kamu, hai orang musyrik, yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri. Az-Zumar 9Yakni dalam keadaan sujud dan berdirinya mereka berqunut. Karena itulah ada sebagian ulama yang berdalilkan ayat ini mengatakan bahwa qunut ialah khusyuk dalam salat bukanlah doa yang dibacakan dalam keadaan berdiri semata, yang pendapat ini diikuti oleh ulama lainnya. As-Sauri telah meriwayatkan dari Firas, dari Asy-Sya'bi, dari Masruq, dari Ibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa al-qanit artinya orang yang selalu taat kepada Allah Swt. dan Abbas Al-Hasan, As-Saddi, dan Ibnu Zaid mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ana-al lail ialah tengah malam, yakni waktu-waktu tengah malam. As-Sauri telah meriwayatkan dari Mansur yang mengatakan, bahwa telah sampai kepadanya bahwa makna yang dimaksud ialah waktu malam yang terletak antara Magrib dan Isya. Al-Hasan dan Qatadah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ana-al lail ialah permulaan, pertengahan, dan Allah Swt.Sedangkan ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya. Az-Zumar 9Yaitu dalam ibadahnya ia takut dan berharap kepada Allah. Dan merupakan suatu keharusan dalam ibadah terpenuhinya hal ini, juga hendaknya perasaan takut kepada Allah mendominasi sebagian besar dari masa hidupnya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya sedangkan ia takut kepada azab hari akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya. Az-Zumar 9Dan apabila sedang menjelang ajal, hendaklah rasa harap lebih menguasai diri yang bersangkutan, seperti yang dikatakan oleh Imam Abdu ibnu Humaid di dalam kitab musnadnya. Ia mengatakan telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Abdul Hamid, telah menceritakan kepada kami Ja'far ibnu Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Sabit, dari Anas yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. menjenguk seorang lelaki yang sedang menjelang ajalnya, lalu beliau bertanya, "Bagaimanakah perasaanmu sekarang?" lelaki itu menjawab, "Aku berharap dan aku takut kepada azab Allah." Maka Rasulullah Saw. bersabda Tidaklah terhimpun perasaan ini pada kalbu seseorang hamba dalam keadaan seperti ini, melainkan Allah Swt. memberikan kepadanya apa yang diharapkannya dan mengamankannya dari apa yang Turmuzi dan Imam Nasai di dalam kitab Al-Yaum wal Lailah telah meriwayatkan hadis ini, serta Imam Ibnu Majah; semuanya melalui hadis Sayyar ibnu Hatim, dari Ja'far ibnu Sulaiman dengan sanad yang sama. Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini garib. Sebagian dari mereka meriwayatkannya melalui Sabit, dari Anas, dari Nabi Saw. secara Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Umar ibnu Abu Syaibah, dari Ubaidah An-Numairi, telah menceritakan kepada kami Abu Khalaf ibnu'Abdullah ibnu Isa Al-Kharraz, telah menceritakan kepada kami Yahya Al-Bakka, bahwa ia pernah mendengar Ibnu Umar membaca ayat berikut, yaitu firman-Nya Apakah kamu, hai orang musyrik, yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedangkan ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Az-Zumar 9 Lalu ia berkata bahwa dialah Usman ibnu Affan Dan sesungguhnya Ibnu Umar mengatakan demikian karena ia melihat Amirul Mu-minin Usman banyak mengerjakan salat di malam hari, juga banyak membaca Al-Qur'an, bahkan sering ia membaca Al-Qur'an dalam satu rakaat, seperti yang telah diriwayatkan oleh Abu Ubaidah dari Ibnu Umar Imam Ahmad mengatakan bahwa Ar-Rabi’ ibnu Nafi' pernah berkirim surat kepadanya yang isinya menyebutkan, telah menceritakan kepada kami Al-Haisam ibnu Humaid, dari Yazid ibnu Waqid, dari Sulaiman ibnu Musa, dari Kasir ibnu Murrah, dari Tamim Ad-Da'ri yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda Barang siapa yang membaca seratus ayat dalam semalam, maka dicatatkan baginya pahala qunut semalam yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Nasai di dalam kitab Al-Yaum wal Lailah-nya dari Ibrahim ibnu Ya'qub, dari Abdullah ibnu Yusuf dan Ar-Rabi' ibnu Nafi', keduanya dari Al-Haisam ibnu Humaid dengan sanad yang Allah Swt.Katakanlah, 'Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Az-Zumar 9Maksudnya, apakah orang yang demikian sama dengan orang yang sebelumnya yang menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah? Jawabannya tentu saja tidak sama.Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. Az-Zumar 9Yakni sesungguhnya yang mengetahui perbedaan antara golongan ini dan golongan yang sebelumnya hanyalah orang yang mempunyai akal; hanya Allah-lah Yang Maha Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Apakah orang yang menghabiskan waktunya di tengah malam untuk bersujud dan salat dengan penuh khusyuk kepada Allah, takut akhirat dan mengharap rahmat dan kasih sayang-Nya, itu sama dengan orang yang berdoa kepada-Nya saat tertimpa musibah lalu melupakan-Nya saat mendapat kemenangan? Katakan kepada mereka, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui hak-hak Allah lalu mengesakan-Nya dengan orang-orang yang tidak mengetahui-Nya, karena menganggap remeh perintah untuk mengamati tanda- tanda kekuasaan-Nya? Hanya orang yang berakal sehat saja yang dapat mengambil pelajaran."
Klikkata warna biru menuju Quran Perkata. Abdurrahman Sudais: Abdul Basit: Mishary Rashid: Mahir al-Mu'aiqly. Halaman mushaf untuk HP atau Tab. Kajian kata: مُّفَتَّحَةً pada surat Shaad ayat ke 50: Bacaan dalam tulisan arab latin : mufattachatan: Jenis kata : kata benda pelaku pasif: Arti kata مُّفَتَّحَةً : yang
قُلْ يٰقَوْمِ اعْمَلُوْا عَلٰى مَكَانَتِكُمْ اِنِّيْ عَامِلٌ ۚفَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙTerjemahanKatakanlah Muhammad, “Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu, aku pun berbuat demikian. Kelak kamu akan mengetahui,
TadabburAyat: Ayat 38-45 masih bercerita tentang manusia pilihan Allah di antaranya Nabi Zakaria. Kendati ia telah tua dan istrinya mandul, namun ia tidak putus asa dan berdoa kepada Tuhan Pencipta-Nya, Allah Ta’ala agar diberi anak-cucu yang baik. Melalui para malaikat, Allah menyampaikan berita gembira padanya dengan kelahiran Yahya.
قُلْ يٰقَوْمِ اعْمَلُوْا عَلٰى مَكَانَتِكُمْ اِنِّيْ عَامِلٌ ۚفَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ39. Katakanlah Muhammad, “Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu, aku pun berbuat demikian. Kelak kamu akan mengetahui,
KerjaSama Donasi Surat Az-Zumar Ayat 39 قُلْ يَا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلَىٰ مَكَانَتِكُمْ إِنِّي عَامِلٌ ۖ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui, Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Embed > Az-Zumar 39 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia قُلْ يٰقَوْمِ اعْمَلُوْا عَلٰى مَكَانَتِكُمْ اِنِّيْ عَامِلٌ ۚفَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ الزمر ٣٩ qulقُلْSaykatakanlahyāqawmiيَٰقَوْمِ"O my people!wahai kaumkuiʿ'malūٱعْمَلُوا۟Workbekerjalah kamuʿalāعَلَىٰaccording toatasmakānatikumمَكَانَتِكُمْyour positionkeadaan/kemampuanmuinnīإِنِّىindeed I amsesungguhnya akuʿāmilunعَٰمِلٌۖworking;orang yang bekerjafasawfaفَسَوْفَthen soonmaka kelaktaʿlamūnaتَعْلَمُونَyou will knowkalian mengetahui Transliterasi Latin Qul yā qaumi'malụ 'alā makānatikum innī 'āmil, fa saufa ta'lamụn QS. 3939 Arti / Terjemahan Katakanlah "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja pula, maka kelak kamu akan mengetahui, QS. Az-Zumar ayat 39 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Penjelasan ayat di atas menggambarkan posisi Nabi Muhammad ketika berhadapan dengan orang-orang musyrikin Mekah yang menyembah berhala. Untuk mempertegas posisi itu, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar menyampaikan kepada kaumnya untuk mengerjakan apa yang ingin mereka kerjakan dan Nabi mengerjakan apa yang Nabi kerjakan. Katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu dan sikap hidup kalian, aku pun berbuat demikian sesuai dengan sikap hidup dan kepercayaan yang telah dihidayahkan Allah kepadaku. Kelak kamu akan mengetahui apa hasil perbuatan Lengkap KemenagKementrian Agama RI Setelah Rasulullah saw mengemukakan argumen yang tidak dapat dibantah lagi oleh kaum musyrikin, Allah memerintahkan beliau supaya menyampaikan ancaman dengan berkata, "Hai kaumku, berbuatlah sesuai dengan anggapanmu, bahwa kamu mempunyai kekuatan dan keterampilan, dan peraslah keringatmu dalam membuat makar dan tipu dayamu, karena aku pun berbuat pula dalam mengokohkan dan menyiarkan agamaku, nanti kamu akan mengetahui, siapakah di antara kita yang lebih baik kesudahannya."Tafsir al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Katakanlah, "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaan kalian kondisi kalian sesungguhnya aku akan bekerja pula sesuai dengan keadaanku maka kelak kalian akan mengetahui Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Firman Allah Swt.Katakanlah, "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu.” Az-Zumar 39Yakni sesuai dengan caramu; kalimat ini mengandung ancaman dan aku akan bekerja pula. Az-Zumar 39 Yaitu sesuai dengan cara dan metodaku kelak kamu akan mengetahui. Az-Zumar 39 akibat dari perbuatan Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Katakan kepada mereka, sebagai ancaman, "Wahai kaumku, tetaplah pada sikap ingkar dan mendustakan kalian itu. Aku pun akan tetap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhanku. Kalian, kelak, akan mengetahui siapa di antara kita yang akan mendapatkan azab yang sangat menghinakan dan abadi yang tak ada akhirnya." Chapter 39. Surah Az Zumar [verse 53]. Arti dari Q.S az-Zumar/39:53 . Al-Quran Surat Az-Zumar ayat 53 (39:53) مِنْ dari, daripada, di antara, termasuk, di 877 2763 47. اللّٰهِ Allah 718 2153 11. الَّذِيْنَ orang-orang yang 696 810 11. لَا tidak ada, tidak, jangan, tidak akan, janganlah, tidak dapat 591 812 12. Surat Az Zumar ayat 53 adalah ayat yang menunjukkan luasnya ampunan Allah dan mengajarkan untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungannya. قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ Qul yaa ibaadiyal ladziina asrofuu alaa anfusihim laa taqnathuu mir rohmatillaah. Innallooha yaghfirudz dzunuuba jamii’aa. Innahuu huwal ghofuurur rohiim Katakanlah “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. Az Zumar 53 Baca juga Ayat Kursi Terjemah Per Kata Berikut ini terjemah per kata Surat Az Zumar ayat 53 katakanlahقُلْWahaiيَاhamba-hambaKuعِبَادِيَorang-orang yangالَّذِينَmereka melampaui batasأَسْرَفُواatasعَلَىٰdiri mereka sendiriأَنْفُسِهِمْjanganلَاkalian berputus asaتَقْنَطُواdariمِنْrahmatرَحْمَةِAllahاللَّهِ sesungguhnyaإِنَّAllahاللَّهَDia Mengampuniيَغْفِرُdosa-dosaالذُّنُوبَseluruhnyaجَمِيعًا sesungguhnya DiaإِنَّهُDiaهُوَMaha PengampunالْغَفُورُMaha Penyayangالرَّحِيمُ Baca juga Surat Ar Rahman Ayat 33 Terjemah Per Kata Isi Kandungan Surat Az Zumar Ayat 53 Berikut ini isi kandungan surat Az Zumar Ayat 53 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini juga telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Az Zumar Ayat 53. 1. Allah Subhanahu wa Ta’ala sangat sayang kepada hamba-hambaNya. Meskipun mereka berbuat dosa dan melampaui batas, Allah tetap memanggil mereka dengan lembut; yaa ibaadii. 2. Allah Subhanahu wa Ta’ala melarang berputus asa. Betapapun banyaknya dosa, seseorang tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah. Sebab pintu rahmat dan pintu taubat senantiasa terbuka. 3. Surat Az Zumar ayat 53 ini menyeru kepada harapan dan sikap optimis terhadap ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala. 4. Ampunan Allah sangat luas. Allah mengampuni semua dosa asalkan pelakunya bertaubat dan sungguh-sungguh kembali kepadaNya. 5. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dia mengampuni dosa hamba yang bertaubat kepadaNya dan Dia menyayangi hamba-hambaNya yang beriman. Demikian terjemah per kata dan isi kandungan Surat Az Zumar Ayat 53. Tafsir lebih lengkap bisa dibaca di artikel Surat Az Zumar Ayat 53. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah] JudulSurah: Memahami Qs Az Zumar Ayat 53 Qs An Najm Ayat 39 42 Dan Qs Ali Imran Ayat 159 : Format Surah: Doc: Ukuran File Surah: 3.4mb kandungan surat az zumar ayat 39: Tanggal post: Mei 2020 : Jumlah halaman surah: 231 Halaman: Baca: Memahami Qs Az Zumar Ayat 53 Qs An Najm Ayat 39 42 Dan Qs Ali Imran Ayat 159 قُلۡ يَٰقَوۡمِ ٱعۡمَلُواْ عَلَىٰ مَكَانَتِكُمۡ إِنِّي عَٰمِلٞۖ فَسَوۡفَ تَعۡلَمُونَ Qul yaa qawmi’maloo alaa makaanatikum innee aamilun fasawfa ta’lamoon English Translation Here you can read various translations of verse 39 Say, “O my people, work according to your position, [for] indeed, I am working; and you are going to know Yusuf AliSay “O my People! Do whatever ye can I will do my part but soon will ye know- Abul Ala MaududiTell them “My people, continue to work in your position as you will, I too will continue with my work. Soon you shall know Muhsin KhanSay O Muhammad SAW “O My people! Work according to your way, I am working according to my way. Then you will come to know, PickthallSay O my people! Act in your manner. Lo! I too am acting. Thus ye will come to know Dr. GhaliSay, This is addressed to the Ptophet “O my people, behave Literally do according to your situation; surely I am behaving according to my situation; then eventually you will know. Abdel HaleemSay, My people, do whatever is in your power- and so will I. You will find out Muhammad Junagarhiکہہ دیجیئے کہ اے میری قوم! تم اپنی جگہ پر عمل کیے جاؤ میں بھی عمل کر رہا ہوں، ابھی ابھی تم جان لوگے Quran 39 Verse 39 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Zumar ayat 39, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 3939 Tell them “My people, continue to work in your position as you will, I too will continue with my work.[58] Soon you shall know 58. That is, you may go on doing what you can in order to harm me and do not give me any respite. Ibn-Kathir The tafsir of Surah Az-Zumar verse 39 by Ibn Kathir is unavailable here. Please refer to Surah Zumar ayat 36 which provides the complete commentary from verse 36 through 40. Quick navigation links N3e7hCQ.
  • vipkmmk2ar.pages.dev/336
  • vipkmmk2ar.pages.dev/24
  • vipkmmk2ar.pages.dev/13
  • vipkmmk2ar.pages.dev/505
  • vipkmmk2ar.pages.dev/163
  • vipkmmk2ar.pages.dev/341
  • vipkmmk2ar.pages.dev/329
  • vipkmmk2ar.pages.dev/82
  • arti perkata quran surat az zumar ayat 39