ASC – Tiap tanggal 22 April diperingati bak Hari Bumi Sedunia. Dan di perian 2022 ini langsung dengan hari bumi ke-51. Hari Dunia mula-mula kalinya ditargetkan oleh senator Amerika Serikat Gaylord Nelson di periode 1970. Tujuan bermula memperingati Hari Marcapada Jagat ini yaitu bikin menyadarkan kita semua agar lebih menghargai dan memiara manjapada ini perumpamaan kondominium seluruh makhluk atma. Selain berpangkal kampanye nirmala rutin dalam peringatan Hari Manjapada maka dari itu bilang pengorganisasi lingkungan, banyak pula musisi di seluruh manjapada termasuk musisi Indonesia yang memperlihatkan ratap kesah dan rasa cintanya puas marcapada dan mileu suntuk lagu ciptaannya. Lagu-lagu ciptaan mereka yang bertema pan-ji-panji dan lingkungan dibuat bagi menciptakan menjadikan insan sebagai warga nan bernalar di planet ini tersadarkan bikin lebih mencintai Marcapada dengan memelihara lingkungan sekitar nan sejauh ini telah menjadi rumah kita. Inspirasi para musisi internal negeri dalam membuat lagu dengan topik mileu sebagian besar adalah keluhan dan kekesalan mereka terhadap manusia-basyar perusak Bumi yang kian waktu kian membuat buruk kondisi satelit kita tercinta ini. Privat stanza-kuplet lirik lagu nan mereka ciptakan, terkandung banyak wejangan dan ajakan bagi kita semua untuk lebih bisa membentuk kondisi Dunia menjadi makin baik. Banyak lagu nan tercipta sekali lagi benar-bermoral sepan untuk kita dengar, pikir, dan aplikasikan terhadap lingkungan sekeliling kita. Musik sebagai deretan nada-nada merdu nan mulia punya kepentingan yang benar-ter-hormat dalam dari mereka para penciptanya sebagai kemudahan dalam meluapkan isi hati dan pemikiran. Lewat ide dan maupun inspirasi yang mengilhami mereka dalam mebuat sebuah lagu, musik terkadang dibuat bakal membagi pengaduan sosial bahkan juga bintang sartan perkakas untuk memperlihatkan rasa bosor makan dan kepeduliaan pada sesama manusia, liwa atau mileu. Karena seringkali ide menginjak dari standard yang maha agung nan cantik dan bahkan kebalikannya ketika masa ini marcapada seperti sedang marah dengan berbagai bencana alam nan timbul seakan itu yaitu luapan amarahnya. Berikut daftar 50 lagu dengan tema alam dan lingkungan hidup yang merupakan paduan-paduan melodi-melodi cantik dan indah yang menciptakan menjadikan kita andai pendengarnya bisa rasakan segala yang dirasa maka dari itu kreator lagu tersebut, dari lagu-lagu tersebut kembali dapat membuat kita sebagai pendengar untuk terdorong makin peduli terhadap kekekalan pataka. 1. Ritta Rubby Hartland – Kepada Alam Dan Pencintanya Lagu lawas yang naik daun pada tahun 80-an ini disebut-ujar menjadi mars bilang pecinta alam, mengisahkan para pendaki giri. Kerumahtanggaan isi bait-bait lagu ini mengatakan bahwa mereka, para pendaki dolok sebenarnya adalah anak adam-turunan yang mampu untuk menghargai alam dan lingkungan. Tetapi disamping itu pula dalam lagu ini mengatakan bahwa banyak dijumpai pendaki yang masih belum memahami faedah dan makna kerumahtanggaan mendaki dolok yang sebenarnya. Pengaduan itu tertuang internal lagu ini kepada mereka para pendaki giri yang tidak bertanggungjawab terhadap tunggul. Lirik Lagu Kepada Pan-ji-panji Dan Pencintanya – Ritta Rubby Hartland Pendaki gunung, sahabat bendera bersih Jaketmu munjung lambang, lambang keanggunan memploklamirkan dirimu pecinta alam tentatif maknanya belum kau miliki Ketika aku daki berpokok bukit ke ardi Disana ku temui kejanggalan makna Banyak pepohonan merintih kepiluan Dikuliti pisaumu yang tak perkariban diam Alai-belai gangguan wadas mengaduh kesakitan ditikam belatimu yang bermata ayal hanya cak bagi mengumumkan lega khalayak bahwa disana suka-suka kibar alam mu Oh alam, korban keangkuhan Maafkan mereka yang tak mengerti kurnia sukma 2. Koes Plus – Balong Susu Band legend Koes Plus pun pernah menyayikan lagu bertopik lingkungan yang berada di Lahan Air Indonesia. Senang dan cintanya lega bumi pertiwi Indonesia yang berlambak dan asri dan lingkungan yang teradat bakal terus kita rawat lestarikan. Lirik Lagu Tebat Susu – Koes Plus Bukan lautan hanya kolam payudara Kail dan perkembangan layak menghidupimu Tiada angin besar tiada topan kau temui Ikan dan udang merayapi dirimu Bukan raksasa sahaja tambak buah dada Mata pancing dan ambai cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui Ikan dan benur menghampiri dirimu Hamba allah bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Sosok bilang tanah kita tanah taman firdaus Tongkat kayu dan batu bintang sartan tanaman Anak adam beberapa tanah kita tanah surga Tongkat kusen dan batu jadi tanaman Orang sejumlah tanah kita persil surga Tongkat tiang dan provokasi jadi tanaman Bukan osean hanya balong susu Kail dan sauk-sauk cukup menghidupimu Tiada badai tiada angin indra bayu kau temui Lauk dan udang rebon menghampiri dirimu Bukan lautan belaka kolam susu Mata kail dan jala layak menghidupimu Tiada badai tiada prahara kau temui Ikan dan ebi menjangkiti dirimu 3. Iwan Fals – Pohon Kerjakan Kehidupan Musisi serempak kritikus Iwan Fals membentuk lagu khusus nan bertopik akan halnya mileu. Internal liriknya menunjukkan seandainya pohon sebagai paru-paru marcapada nan dapat mendukung beberapa anak adam untuk kerap hidup di dunia. Tanam dan jaga pohon di lingkungan kamu. Lirik Lagu Tumbuhan Lakukan Spirit – Iwan Fals Musim baru nomplok menjelang Vitalitas terus melanglang Pohon-pohon jadikan teman Semangat kiranya tidak berhenti Bukalah hatimu Rentangkan tanganmu Bumi luas terbentang Satukan hati tanam enggak henti Tumbuhan untuk semangat Perian baru datang menjelang Semangat terus bepergian Tumbuhan-tanaman jadikan teman Kehidupan hendaknya tak cak jongkok Bukalah hatimu Rentangkan tanganmu Marcapada luas terpasang Satukan hati tanam tak henti Pohon untuk kehidupan Di hatiku terserah pohon Di hatimu ada tanaman Pokok kayu bagi kehidupan Tentram dan damai Spirit berbaik ubah percaya Hijau rindang sekitar kita Andai esok kiamat tiba Tanam pokok kayu jangan ditunda T’rus tanam jangan memangkal Alam lestari Hidup tak bagi mengetem Kalimantang kuat Kehidupan tak bakal berhenti Hari yunior datang menjelang Spirit terus berjalan Pokok kayu-pohon jadikan teman Kehidupan sebaiknya bukan cak jongkok Bukalah hatimu Rentangkan tanganmu Bumi luas terbentang Satukan lever tanam lain henti Pohon untuk kehidupan Satukan lever tanam lain henti Pohon untuk semangat Tumbuhan untuk hayat Pohon untuk nasib 4. Slank – Alami Band yang semenjak dari Gang Potlot ini sememangnya punyai banyak rakitan yang mendendangkan kondisi bendera mileu. Namun, Alami yang merayap’ di waktu 2005 ini sepertinya cocok sekali bakal kita nan kagum atas ciptaan Tuhan ini. Lirik Lagu Alami – Slank Mentah lepas memandang Daun dan tanaman liar Penis biru melintas Ku lain tahu namanya Tapi sani, indah sekali Oh indah menjejak lever Gunung hierarki menjulang Dingin menembus sumsum Burang kerdil tarik suara Ku tak kenal namanya Tapi merdu, merdu sekali Oh merdu sampai di hati Tapi merdu, merdu sekali Oh merdu setakat di hati Bodohnya aku yang nggak Mengenal dan mengerti Bukan main bodohnya aku Yang nggak kepingin belajar Bersekutu dengan alam Angin bertiup pelan Serangga bersambutan Kupu hitam yang terbang Tak mengerti jenisnya Tapi elok, cantik sekali Oh rupawan sampai di hati Tapi merdu, merdu sekali Oh merdu sampai di lever Tapi indah, indah sekali Oh indah hingga ke hati 5. Batara 19 – Mahameru Lagu ini sudah tentu harus timbrung daftar lagu tiap pemanjatan gunung. Apa sekali lagi bakal Dia yang mendaki Gunung Semeru. Liriknya menceritakan mengenai pemanjatan gunung, dibarengi cuplikan gitar dan musik yang serupa itu enak didengarkan. Suara alam pegunungan malam periode plong awal membuat lagu ini lebih bernyawa. Lirik Lagu Mahameru – Dewa 19 Mendaki melintas argo Berjalan capek membantut selit belit tanggung Bersitegang di dalam dingin Berselimut kabut Ranu Kumbolo Menatap jalan selangkah Bertanya-tanya sampai kapankah berakhir Mereguk nikmat cokelat susu Menjalin perkawanan internal hangatnya tenda Bersama sahabat berburu damai Mengasah pribadi mencukil burung laut Mahameru berikan damainya Di dalam beku Arcapada Mahameru sebuah legenda tersisa Puncak lestari para batara Masihkah terbersit kira Anak cucuku mencumbui pasirnya Di sana nyalimu teruji Maka itu ganas cengkaman hutan rimba Bersama sahabat mencari damai Mengasah pribadi menatah pelalah Mahameru berikan damainya Di dalam beku Arcapada Mahameru sebuah legenda terbelakang Puncak abadi para batara Bersama sahabat mencari damai Menggerinda pribadi menatah sering Mahameru berikan damainya Di dalam beku Arcapada Mahameru sebuah legenda tersisa Puncak abadi para dewa Mahameru berikan damainya Di privat beku Arcapada Mahameru sampaikan sejuk uap air hati Mahameru basahi jiwaku nan kering Mahameru sadarkan angkuhnya makhluk Puncak abadi para dewa 6. /rif – Pelangiku Lulus Dimuat pada rekaman ke-7 di musim 2022, Andi cs menceritakan akan halnya keadaan alam rimba yang kondisinya sekarang makin habis karena dampak rumah kaca. Liriknya menghakimi para kelaliman tamak nan tidak memerhatikan bumi dengan membumihanguskan rimba belantara demi seonggok cuan. Masih dibalut dengan nuansa rock ala-ala /rif, Pelangiku Lenyap probabilitas boleh membuat kamu bergidik. Justru juga lirik lagu ini seolah bercerita mengenai apa yang untuk dirasakan oleh anak cucu kita di periode yang bakal menclok. Lirik Lagu Pelangiku Sirna – /rif Sini, Nak Kudendangkan tentang pelangi Yang cuma boleh kau lihat di televisi Karena langitku tak cerah lagi Terkontaminasi venom emisi Sini, Nak Kukisahkan oh adapun hutan Nan waktu ini semua hanyalah tinggal cerita Diperkosa para kekejaman Melahirkan malapetaka Pelangiku ki amblas Hutanku nelangsa Karena efek rumah kaca Diabaikan para penguasa Sini, Nak Kudendangkan tentang pelangi Nan namun bisa kau lihat di televisi Karena langitku tak cerah pula Terkontaminasi racun emisi Pelangiku sirna Hutanku nelangsa Karena efek flat kaca Diabaikan para penguasa Pelangiku sirna Hutanku nelangsa Karena efek rumah kaca Diabaikan para penguasa 7. Boomerang – Berita Kirana “Berita Cuaca” sebagai lagu yang aslinya dibuat dan dipopulerkan maka dari itu almarhumah vokalis Gombloh, lebih lanjut dinyanyikan ulang oleh Band Boomerang ini dalam versi cover. Lagu “Berita Cuaca” tertulis internal album Boomerang dengan judul Segitiga sama. Dalam album itu, mereka menyajikan 15 lagu yang semua versi daur ulang dari beberapa lagu lawas ternama Indonesia. Lirik Lagu Berita Kilat – Boomerang Lestari alamku langgeng desaku Di mana Tuhanku menitipkan aku Nyanyi bocah-bocah di kala purnama Nyanyikan tagut bagi nusa Akur saudaraku suburlah bumiku Kuingat ibuku dongengkan cerita Kisah adapun jaya nusantara lama Tentram kerta raharja di sana Mengapa tanahku rawan kini Bukit-bukit pun telanjang menggermang Tanaman dan rumput-jukut Enggan bersemi kembali Dan burung-burung malu bersenandung Kuingin bukitku hijau pula Semak rumput pun tak sabar menanti Ratib teko kuucapkan tahun demi periode Sampai kapankah lever lapang diri Lestari alamku lestari desaku Di mana Rabbana menitipkan aku Kami ketel merinai hibur lara hati Nyanyikan bait padamu negeri 8. Naif – Sira adalah Warisan Sejuta Umat Orang yang Ada di Seluruh Dunia David dan teman-teman Band Naif lainnya pun mempunyai lagu dengan topik mengenai lingkungan. Lagu ini diciptakan seharusnya manusia bisa bangun tetang begitu pentingnya planet ini kerjakan hidup dan semangat manusia serta seluruh makhluk yang menghuni bumi. Lagu garapan group band yang dengan personil 5 orang ini mengusung tema atas realitas kondisi bumi sekarang ini. Dengan mengusung arus musik spesies Pop, Band Naif membalut lagu “Dia adalah Warisan Sejuta Umat Manusia yang Suka-suka di Seluruh Dunia” nan mumbung makna ini menjadi mak-nyus didengarkan. Lirik Lagu Dia yakni Pusaka Sejuta Umat Basyar yang Cak semau di Seluruh Dunia – Naif Turunan berkembang menurut Perkembangan jaman nan ada Tengoklah kiri dan kanan sudah Banyak gedung nan tinggi menjulang Tumbuhan-tanaman yang dulu mentah saat ini Telah berubah menjadi batu Kurasa manusia saat ini enggak pernah Peduli pula dengan alamnya Ia… Yakni pusaka sejuta umat Anak adam yang ada di seluruh bumi Langit biru cerah enggak mungkin Lagi tertumbuk pandangan bersih dan nirmala Pelangi yang berwarna-warna Warnanya semakin enggak menentu Anak uang-bunga nan indah tak Pernah semerbak lagi sebagaimana suntuk Mega sehat yang sangat ada Kini enggak pernah lagi kurasakan 9. BIP – Pelangi dan Rawi Suara hierarki dari seorang Ipang memang tidak membentuk kita kecewa perumpamaan pendengarnya. Ipang dengan band BIP-nya ataupun pula dengan jalan hidup khas-nya telah layak sukses menjadi idola para beberapa pecinta nada Indonesia. Memiliki tempat tersendiri di hati beberapa pendengarnya, Celaan idiosinkratis Ipang yang terasa laki sekali dan dengan didukung musiknya yang lemak didengar takhlik kita bak pendengarnya seakan ikut terbawa menjiwai lantunan tiap lagu yang dibawakan makanya Ipang. Lewat lagu yang long lasting Pelangi dan Matahari, Ipang dan BIP ini selalu tetapi boleh beres-beres mood para pendengarnya. Terlebih juga bila kita mendengar lagu tersebut di alam terbuka, makin gimana gitu ya ;D Lirik Lagu Pelangi dan Matahari – BIP Padang hijau di balik gunung yang pangkat Berhiaskan pelangi sehabis hujan menghindari Ku terdampar di tempat seindah ini Seperti mana hati menengah, semenjana terikut Ku bahagia merasakannya Andaikan aku bisa di sini selamanya tuk menikmatinya Bengawan mengalir sebebas aku berpikir Hembusan angin dingin mengirimkan aku berlari Mensyukuri semua yang telah kau beri Hati nan tepok ini kau kuatkan lagi Ku bahagia merasakannya Andaikan aku bisa di sini selamanya tuk menikmatinya Selamanya di sini, selamanya di sini 8x Ku bahagia merasakannya Andaikan aku bisa di sini selamanya tuk menikmatinya Selamanya di sini, selamanya… Aku bahagia, aku bahagia… 10. Kotak – Hijaukan Bumi Tak hanya gegares bertemakan bosor makan dan cinta saja, Tantri dan kongsi-kawan Kotak sekali lagi bisa membentuk lagu yang bertemakan alam dan mileu. Dengan sentuhan kekinian genre rock yang memadai asyik khas band Kotak, lagu Hijaukan Bumi ini sekan membentuk pendengarnya merasakan semangat bikin terus selalu memelihara planet kita tersayang ini. Lirik Lagu Hijaukan Dunia – Peti Kilangangin kincir bertiup semakin terasa kencang Hujan angin wicara tentang kerusakan Kelakuan manusia yang membabi-buta Seakan tak peduli bukan terserah asa Sampai kapan ini berdeging Bumi enggak sanggup menopang Lihatlah rasakan sadarlah Mayapada kita semakin terbenam Lihatlah rasakan hijaukan Hijaukan manjapada kembali Semua nafas nan bernafas akan hilang Ditelan mega yang semakin menghitam Bumi yang panas akan semakin mengering Akankah kita harus menetap diri Sampai kapan ini bertahan Bumi tak sanggup menopang Lihatlah rasakan sadarlah Manjapada kita semakin tenggelam Lihatlah rasakan hijaukan Hijaukan mayapada kembali Lihatlah, Lihatlah rasakan sadarlah Bumi kita semakin terbenam Lihatlah rasakan hijaukan Hijaukan bumi kembali Lihatlah rasakan sadarlah Manjapada kita semakin terbenam Lihatlah rasakan hijaukan Hijaukan bumi pun 11. Fiersa Besari – Kalimantang Bukan Tempat Sampah Fiersa Besari, sebagai Juru tulis dan Penyanyi yang kita kenal dengan kuplet-kuplet puitisnya ini turut pula menciptakan lagu bertemakan alam dan mileu. Melangkaui judulnya saja kita diberikan sebuah gambaran bahwa bumi yang kita tinggali ini bukanlah sebuah tempat sampah yang dapat kita kotori mengawang. Masa-waktu waktu ini dimana alam mayapada ini semakin banyak dirusak banyak insan alias kelompok kepentingan yang hanya memuaskan nafsu sesaatnya sekadar sonder memikirkan masa dengan pertalian keluarga kelak di musim mendatang. Fiersa Besari mengisahkan bahwa maksud berpunca diciptakannya lagu ini didasari oleh banyaknya berita tentang penebangan hutan, kesulitan air bersih, dan lagi kerusakan-kehancuran alam lainnya yang akan lalu berpengaruh buruk terhadap lingkungan sekelilingnya. Banjir, longsor, dan musibah-musibah pan-ji-panji lainnya adalah akibat terbit kegelojohan para manusia nan belaka menekankan kebutuhan pribadi mapun kelompoknya sahaja. Lirik Lagu Alam Tidak Tempat Sampah – Fiersa Besari mungkin kita madya lalai cara kaprikornus sosok harusnya sebarkan sering bukan hancurkan mayapada hidup bukan hanya akan halnya gunduk harta atau adu cepat jadi penguasa apalah artinya kita tanpa semesta lindungilah satu rumah kita kita sibuk mencantumkan tapi tak mau berpeluh kita sibuk menyalahkan tanpa mau membetulkan segala nan dirusak dan porak poranda tidak akan sembuh serupa itu saja mulai jebluk tangan aksi demi bumi yang bertambah baik tuk diwariskan laut bukan tempat sampah, gunung bukan tempat sampah duaja bukan panggung sampah, jadikan dunia lebih indah laut tidak tempat sampah gunung bukan palagan sampah tunggul tak tempat sampah jadikan bumi lebih mulia laut tidak tempat sampah bukit tidak wadah sampah alam tidak tempat sampah jadikan bumi lebih indah 12. Payung Teduh – Cerita Tentang Air Gunung dan Laut Payung Teduh barangkali selalu sukses memikat lever banyak pendengarnya khususnya golongan muda yang minimum mengidamkan musik yang dapat membawa ketenangan dan juga ibarat kantor cabang perasaan atas hati mereka. Band yang melesat terkenal karena single Akad-nya sebetulnya telah lama eksis dikalangan tertentu. Melintasi lagu “Cerita Tentang Air Gunung dan Laut” ini seakan-akan mereka mengirimkan kita bak para pendengarnya untuk lebih dekat dengan Tuhan, Sang Pencipta. Lain suka-suka tempat buat kita untuk menghadapkan akan halnya apapun yang bertambah tepat dan hendaknya kecuali hanya kepada Yang mahakuasa, Sang Maha Pencipta. Lampau lagu ini pula Payung Teduh telah mendekatkan mereka kepada para Pendaki Giri. Lagu syahdu nan penuh makna ini akan pas sekali bila kita mendengarkannya di kesunyiam malam di tunggul melenggong. Lirik Lagu Cerita Adapun Air Gunung dan Laut – Payung Teduh Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Aku pernah berjalan di atas jabal Tak ada air Bukan ada suket Tanah terlalu kering bakal ditapaki Sensual selalu menghantam suku dan kepalaku Aku pernah berjalan di atas laut Enggak ada persil Bukan ada batu Air selalu merayu Menggodaku turut ke dalam pelukannya Tak perlu tertawa atau menangis Pada argo dan laut Karena ardi dan laut Tak punya rasa Bukan perlu tertawa atau menangis Pada gunung dan laut Karena gunung dan laut Tak mempunyai rasa Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Aku tidak pertautan meluluk ardi menangis Biarpun matahari membakar tubuhnya Aku tak pernah melihat laut tertawa Biarpun kesejukan bersama tariannya Lain terbiasa tertawa atau menangis Sreg jabal dan laut Karena dolok dan laut Tak punya rasa Tak perlu tertawa atau menangis Pada gunung dan laut Karena gunung dan laut Tak punya rasa U-u-u-u-u-u U-u-u-u-u A-a-a-a-a-a A-a-a-a-a A-a-a-a-a U-u U-u-u-u-u-u-u U-u-u-u-u Sreg dolok dan laut Karena gunung dan laut Tak punya rasa Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Oh Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua 13. Fourtwnty – Syair Umbul-umbul Fourtwnty yang selalu meladeni musik merincik hati ini mampu dalam menundukkan lever pendengarnya nan seolah-olah mereka dibawa mangut berimajinasi dari paparan musik Fourtwenty nan penuh dengan ketenangan. Di dalam rerimbunan rimba, ditempat yang panjang, menikmati awan, kabut, dan tambahan pula menikmati dinginnya seri alam longo, single Tembang Standard berpokok Fourtwenty ini akan sangat sejadi sekali bagi kita dengarkan. Fourtwenty yang majuh menyuguhkan musikalisasi puisi dalam tiap karya lagunya seakan menjatah banyak arti tetang kehangatan sebuah persahabatan, yang mana kesukaan ini tak terbandingkan harganya. Lirik Lagu Puisi Alam – Fourtwnty Rebahkan lejar fisik Di tempat tinggi tidak berpenghuni Lupakan sejenak keburukan duniamu Lembut sang awan centung menyambutmu Mereka-reka ku berada Di tempat mulia nan tak terjamah Hanya ada ku dan pasangan-temanku Mimpi-mimpi enggak begitu juga mimpi Bahagia, bahagiaku layak tercecer Lain terkirakan, sekalipun harta dan tahta Tak sanggup membayarnya Mencadai dan tertawa Berbagi apa belaka yang terserah Tak terfikir bumi Tak peduli juga apa yang cak semau di bawah sana Hmm-mm Bahagia, bahagiaku cukup sederhana Bukan terkirakan sekalipun harta dan tahta Bahagia, bahagiaku sepan sederhana Tak terhingga sekalipun harta dan tahta Enggak sanggup membayarnya Pejamkan mata jiwa Alam mulia penghantar tidurku Memuji karyamu lewat kalimatku Dengarkanlah syair alamku Dengarkanlah puisi alamku Puisi Alam Sajak Alamku Puisi Alam 14. Barasuara – Faedah Manusia Riuk suatu keluaran indie yang sedang pesam-hangatnya privat perindustrian musik tanah air ini, Barasuara, lewat lagu Guna Insan ini mereka menunangi sebuah manfaat dari koteng manusia terhadap sebuah tunggul yang dimana bendera ini semakin kesini semakin tembelang oleh karena manusia itu sendiri. Lirik Lagu Kelebihan Insan – Barasuara Nak Di permukaan Yang tenggelam Kita Melanjutkan Roh Mengarungi sisi pusaran Menangisi sisa lautan Memanaskan daratan Mengejar guna manusia Tiap persiapan rusak semua Mengejar celah orientasi Cengkareng Barat 26, 6 cm Pantai Mutu 24, 7 cm Jazirah 12, 9 cm Kelapa Gigi asu 20 cm Kebayoran Baru 13, 9 cm Hitung mundur gerus pinggiran Hingga hunian tinggal lautan Memanaskan dunia Mencair di utara Kita di ujung tahun Kita mencari kisi Untuk bertahan Berburu pangsa Kita mengejar celah mencari guna anak adam Bagi berdeging tiap langkah rusak semua Mencari ruang Kita mencari jari-jari berburu jari-jari adaptasi Adaptasi Mencari kebaikan orang Tiap langkah rusak semua Mengejar guna makhluk Tiap langkah rusak semua 15. Eross feat. Okta – Cahaya Bulan Eross Candra, pentolan dari band romantis legendanya yakni Sheila On 7, berserikat dengan musisi mulai dewasa bernama Okta membawa untuk proyek soundtrack lagu komidi gambar berjudul GIE. Film dan lagu ini cukup fantastis dikarenakan mendongeng mengenai seorang insan pioner pecinta umbul-umbul di Indonesia yang terkenal dan banyak idolakan maka itu mereka para pecinta pan-ji-panji. Lagu ini juga mengobrolkan mengenai kenyamanan yang diimpikan oleh banyak individu adapun prakondisi kita sebagai manusia untuk cak acap ada dan dempang dengan alam. Mendengarkan lagu ini, seakan kita terkenang sejenis itu nyaman dan nikmatinya dengan keindahan dan kesentosaan hidup di umbul-umbul bebas. Lirik Lagu Cahaya Rembulan – Eross feat. Okta Perlahan sangat pelan sebatas kadang kan menjelang Cahaya kota kelam mesra menyambut sang burit Disini ku berdiskusi dengan alam yang lirih Kenapa syamsu berbunga memanaskan marcapada?? Aku khalayak malam yang membicarakan terang Aku orang tenang yang menentang kemenangan maka itu syamsir Perlahan lewat pelan hingga kadang cerek menjelang Pendar bahadur besar mencuat runtuhkan bahaya Disini ku berdiskusi dengan bendera nan lirih Kenapa indah pelangi tak berujung sampai di manjapada?? Aku orang malam yang membicarakan panah Aku orang hening yang menentang kesuksesan oleh pedang Kirana bulan menusukku dengan ribuan tanya Yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu Bagai salakan berapi bangunkanku dari impi Sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan lever Terangi dengan buruk perut di gelapku, ketakutan melumpuhkanku Terangi dengan caruk di sesatku, dimana jawaban itu Cuaca wulan menusukku dengan beribu-ribu pertanyaan Yang takkan perantaraan kutahu dimana jawaban itu Bagai letusan berapi bangunkanku berpangkal mimpi Mutakadim waktunya agak kelam mencari jawaban kekhawatiran lever 16. Navicula – Orangutan Band Rock Alternatif yang semenjak dari Pulau Dewata ini memang selalu menembang tema-tema sosial kritik, tak terkecuali sekali lagi banyak menelurkan lagu-lagu yang bertemakan tentang alam dan lingkungan. Lewat lagu Orangutan ini, Navicula seakan jengah dengan para oknum pekerja peruntuh rimba nan menjadi kondominium bagi banyak binatang. Dalam lagu ini, Navicula begitu juga menceritakan bahwa para penghuni hutan yang terdepak karena para perusak itu akan hanya adv amat keunggulan di masa mendatang. Lirik Lagu Orangutan – Navicula Orangutan cukup umur rumahnya di belantara Dijaga papa dan mama Yang semalam masih suka-suka masa ini tiada Orangutan muda diculik perambah alas Dibawa paksa ke daerah tingkat Jadi hiburan sosok terpenjara Auu-aa Auu-aa Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan akan makara legenda Orangutan edan karena manusia gila Tak betah terlampau di daerah tingkat Dia ribang habitatnya di rimba Orangutan murka mengamuk serang khalayak Individu dukung senjata Orangutan tertawa terbang ke surga Auu-aa Auu-aa Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan akan jadi legenda Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan akan jadi mite Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan akan bintang sartan mitos 17. Dialog Dini Masa – Pohon Jompo Berpegang Tanaman Gaek Bersandar menceritakankan mengenai pernyataan seseorang nan sedang bertumpu di sebuah pohon tua dan sedang menyaksikan alam di sekitarnya yang kekeringan. Para khalayak sudah tak peduli juga terhadap alam yang yang sudah lalu rusak dengan mengamalkan pembiaran-pembiaran tanpa kepingin untuk membenahi fasad tersebut. Seseorang itu juga hanya bisa beribadat kepada Halikuljabbar agar dapat menurunkan hujan angin bikin mengobati alam yang kesakitan. Lirik Lagu Pohon Berida Bersandar – Dialog Dini Hari Bebatuan akar tunggang belukar Dan serbuk yang senewen gelap Badan tanaman jompo berpegang Cengkar jabal tak bernama Isak rengekan cakrawala Tanganmu enggan menyentuhnya Bergumam dan berandai Ku berteman topan Merenteng bait indah merayu awan Sudilah turunkan hujan Tawa matahari menyapa Aksara berubah bara Sedihnya wulan sembunyi Dibalik langit peledak berawan Jika tangan merubah takdir Bukit bermetamorfosis taman firdausi Ku yakin engkaulah tangan itu Jika mata air bersirkulasi Sudahi tempik pohon sepuh menjerit Dikaulah sumur itu Bergumam dan berandai Ku berteman prahara Menguntai bait indah merayu awan Sudilah turunkan hujan Tawa matahari menyapa Aksara berubah bara Sedihnya rembulan sembunyi Dibalik langit awan kelam Tawa mentari menyapa Aksara berubah bara Sedihnya rembulan sembunyi Dibalik langit peledak kelam 18. Semenjana – Kalimatera Lagu hasil karya grup band pedagang baru ini mengarang adapun fasad hutan di alam Indonesia dan berupaya dalam mengajak para pendengarnya untuk sering peduli terhadap flora dan sato demi kelangsungan hidup dan hidup. Dengan lirik lagu nan tercecer dan balutan melodi gitar akustik yang asyik untuk didengarkan, Band nan berjumlah 4 personil ini kembali mengusung tema titel lagu ini lakukan judul album permulaan mereka. Lirik Lagu Kalimatera – Menengah Auuu… Auuu… Auuu… Auuu… Jangan lupakan Kalimantan Kemanakah hutan? Di mana basyar utan? Tambahan pula Sumateraku pun linu Harimauku invalid saja kerambil sawit Sindikat Marilah lestarikan, mari selamatkan Mari kita tanam jutaan pepohonan Jangan hanya diam saling menyalahkan Dan berkhayal Aa-ah… Aa-ah… Aa-ah… Aa-ah… Aa-ah… Andai fauna bisa bicara Mungkin mereka ingin berkata “Aduhai manusia, bantu mengarifi” “Jangan kau tembelang rumah kami” Cintai alam, camar bani adam Cintai hutan, cinta hewan Cintai alam, caruk individu Cintai wana, selalu fauna Cintai alam, cinta makhluk Cintai hutan, gelojoh binatang Cintai alam, cinta sosok Cintai hutan, camar Indonesia 19. Banda Neira – Hujan dalam Mimpi Lirik Lagu Hujan internal Impi – Banda Neira Semesta bicara tanpa berucap Seberinda ia kadang buta huruf Sepi itu indah, percayalah Membisu itu anugerah Sama dengan hadirmu di kala gempa Jujur dan sonder berakting Teduhnya seperti hujan di mimpi Berdua kita berlari Seberinda bergulir enggak kenal aral Sebagaimana langkah-anju menuju n Seperti lopak akankah berdeging Maupun perlahan menjadi samudra? Sama dengan hadirmu di rasi gempa Jujur dan tanpa bersandiwara Teduhnya sama dengan hujan di mimpi Berdua kita berlari Sebagaimana hadirmu di rekata gempa Jujur dan tanpa bersandiwara Teduhnya seperti hujan di mimpi Empat mata kita berlari 20. Saykoji – Plastik Kamu tentu tahu jika sampah plastik khusyuk susah diolah. Sayang, bukan lebih adv minim, sampah ini justru makin menumpuk dan apalagi menjadi ingatan Manjapada. Ambillah, takdirnya anda belum demikian memahami resikonya sampah plastik ini, dia harus dengarkan lagu Plastik dari Saykoji ini. Lirik Lagu Plastik – Saykoji yo food’s here, don’t forget to pray god we grateful for your grace every day berkati makanan seharusnya jadi semakin lestari dan cegak, in your name we pray, amin gila laper banget, hei, mengapa diem aja oh i was just thinking, oh ya, mikirin barang apa tiap kita titipan makanan selalu privat packing sampah paket plastik, alat penglihatan’falak this a bad thing plastik plastik plastik this don’n look right perlu setakat seribu tahun buat terurai i mean the food is good, but i think we should be more careful so we don’t pollute enam sampai lapan ribu ton per hari sampah jakarta ten to fifteen percent plastic, itu fakta okay okay son, tungguin kedang abisin pasca- tidy up tubin papa jelasin yah, kalau kita cinta negerinya kita sekali lagi usahakan bersihnya indonesia pasti lebih asyik kurang sampah plastik, alam tambah rupawan seandainya kita comar negerinya, yah kita lagi usahakan bersihnya indonesia karuan lebih asyik cacat sampah plastik, alam tambah cantik kita wajib solusi untuk sampah plastik makin banyak yang tertarik karuan malah tambah asyik terbelakang di jalanan malar-malar sebatas di lautan ada banyak kaidah tuk bantu bisa kita lakukan buang comberan masuk sungai, lanjut laut setelahnya no, daur ulang, buang plastik puas tempatnya yes, dad, these tiny plastics nanti dimakan iwak tercemar jadi venom saji yang disajikan all these pollutions i’m the one yang kan rasakan if we don’t start now, bagaimana di masa depan do we need to berangkat stop using plastic seterusnya you can always mulai on your level son sebetulnya see when i titipan ojek online dan pesan makanan i choose restoran yang perhatikan bahan kemasan bio-degreadble, food grade, palamarta lingkungan masa depan standard kita masa kini yang tentukan yah, seandainya kita cinta negerinya kita pun usahakan bersihnya indonesia pasti lebih asyik invalid sampah plastik, alam tambah cantik kalau kita cinta negerinya, yah kita pun usahakan bersihnya indonesia pasti bertambah asyik kurang sampah plastik, alam tambah rupawan 21. Jamaica Cafe – Hijaukan Bumiku Lagu nan ada di album Twenty One’ ini menggotong topik alam mileu, di mana dari lirik lagu nan tertentang sederhana namun bermakna ini dan ditambah dengan balutan accapela mengajak kita para pendengarnya untuk lebih mencintai dan melestarikan manjapada. Lirik Lagu Hijaukan Bumiku – Jamaica Cafe Hijaukanlah Bumiku…. Mari teman-antagonis hijaukan bumi kita Demi kala nanti, anak cucu kita Yuk teman-teman hijaukan bumi kita Demi futur, dunia kerukunan hidup pun nyaman Oeooo…. Celaan pan-ji-panji… Selain lagu-lagu Indonesia terpopuler tentang kalimantang dan lingkungan di atas, di asal ini juga yakni lagu-lagu terbaik dengan lirik lagu tentang alam lingkungan dibalut alunan musiknya yang cukup Anda nikmati tambahan pula bila Anda sedang berada di bendera terbuka. checkout! /rif – Anakan Abdul – Up To The Sky Banda Neira – Yang Patah Tumbuh, Nan Hilang Berganti Boomerang – Lantunan Lembah Mentah Boomerang – Pelangi Dewa 19 – Mahameru Batara 19 – Suara miring Alam Float – Pulang Fourtwnty – Diskusi Senja Gesang – Bengawan Eksklusif Gombloh – Berita Cuaca Gombloh – Dansa Ranu Pane Gombloh – Awet Alamku Iwan Fals – Balada Anak Pedalaman Iwan Fals – Isi Jenggala Tak Ada Tempat Berpegang Lagi Iwan Fals – Panggilan mulai sejak Bukit Iwan Fals – Sang Pengelana J-Rocks – Karena Kita Nasida Ria – Lingkungan Arwah Navicula – Over Konsumsi Nugie – Burung Gereja Nugie – Produsen Teh Nugie – Terancam Punah P Project – Hemat Padi – Keteraturan Power Metal – Timur Tragedi Slank – Lembah Baliem Slank – Nggak Perawan Steven & Coconut Treez – Kembali Tony Q Rastafara – Mendaki Gunung Itulah daftar lagu-lagu Indonesia yang bertemakan alam mileu hasil kreasi para musisi dalam negeri yang mengatakan hal bendera dan lingkungan yang kita diami ini rupanya semakin lain tertata. Lagu-lagu dengan topik alam lingkungan di atas enggak hanya bagi kita dengar semata-mata, namun pesan di dalamnya sepatutnya bisa mengunggah kita buat semakin peduli terhadap Manjapada dengan melestarikan alam lingkungan di sekitar kita tinggal. Lihat kata sandang terbaru dan mengganjur lainnya di Google News
Jakarta - Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Internasional. Tepat hari ini merupakan hari bumi Bumi pertama kali dicanangkan oleh senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970. Hari Bumi diperingati untuk menyadarkan dan menghargai bahwa bumi merupakan tempat tinggal makhluk musisi Indonesia menunjukkan keluh-kesah dan rasa cintanya terhadap bumi dan lingkungan melalui lagu ciptaannya. Lagu bertema lingkungan yang diciptakannya untuk membuat manusia tersadar untuk mencintai lingkungan yang selama ini menjadi tempat tinggalnya. Kamu juga bisa menyanyikan lagu-lagu tentang lingkungan ini sebagai rasa cinta kamu terhadap lingkungan. Dihimpun detikHot, ini 7 lagu yang bertemakan lingkungan1. Fourtwnty - Puisi AlamMakna pada lagu ini menceritakan kebahagiaan yang sederhana saat melihat lingkungan asri dan bersih dari lelah tubuh //Di tempat tinggi tak berpenghuni // Lupakan sejenak masalah duniamu // Lembut sang awan kan menyambutmuBermimpi ku berada // Di tempat indah yang tak terjamah // Hanya ada ku dan teman-temanku // Mimpi-mimpi tak seperti mimpiBahagia, bahagiaku cukup sederhana // Tak terhingga, sekalipun harta dan tahta // Tak sanggup membayarnyaBercanda dan tertawa // Berbagi apa saja yang ada // Tak terfikir dunia // Tak peduli juga apa yang ada di bawah sana // Hmm-mmBahagia, bahagiaku cukup sederhana // Tak terhingga sekalipun harta dan tahta // Bahagia, bahagiaku cukup sederhana // Tak terhingga sekalipun harta dan tahtaTak sanggup membayarnya // Pejamkan mata jiwa // Alam indah penghantar tidurku // Memuji karyamu lewat kalimatku // Dengarkanlah puisi alamku // Dengarkanlah puisi alamkuPuisi Alam // Puisi Alamku // Puisi Abdul - Up To The SkySalah satu penyanyi Indonesia jebolan ajang pencarian bakat juga menyanyikan lagu yang bertemakan dengan kecintaannya dengan lingkungan. Lirik lagunya menggunakan bahasa was on my own // Speaking to the wall // On the 16th floor // Feeling so alone // The rain starts to fall // Then I wrote a song // The days getting older // But I still have hope // About a life that asked for more // It's hard for sure // I'll give my best and all // Life is like a war // One thing that I know // I don't wanna jump and fall // So I'll keep flying up and high // Keeping my dreams up in the sky // Nobody's getting me to the ground // But if I do then I'm gonna stand up // Up to the sky // Up, up, to the sky // The rain keeps on falling // Pounding on my door // I don't care what's coming //As long as I have hope // About a life that asked for more // It's hard for sure // I'll give my best and all // Life is like a war // One thing that I know // I don't wanna jump and fall I know, I know, I know // Over and over again // So I'll keep flying up and high // Keeping my dreams up in the sky // Nobody's getting me to the ground // But if I do then I'm gonna stand up // Up to the sky // Up, up, to the sky // So I'll keep flying up and high // Keeping my dreams up in the sky // Even when I go to the ground // I'm gonna keep standing up // I'm gone, I'm gone up // I'm gonna keep standing up // I'm gone, I'm gone up // One day I'll be living my dreams // In the Naif - Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia yang Ada di seluruh DuniaDavid dan kawan-kawan Naif lainnya juga memiliki lagu yang bertemakan tentang lingkungan. Lagu ini dibuat untuk membuat manusia sadar betapa pentingnya bumi untuk kehidupan berkembang menurut // Perkembangan jaman yang ada // Tengoklah kiri dan kanan sudah // Banyak gedung yang tinggi menjulang // Pohon-pohon yang dulu hijau kini // Telah berubah menjadi batu // Kurasa manusia kini tak pernah // Peduli lagi dengan alamnyaDia... Adalah pusaka sejuta umat // Manusia yang ada di seluruh duniaLangit biru cerah tak mungkin // Lagi terlihat bersih dan ceria // Pelangi yang berwarna-warni // Warnanya semakin tak menentu // Bunga-bunga yang indah tak // Pernah semerbak lagi seperti dulu / Udara segar yang dulu ada // Kini tak pernah lagi kurasakan 4. Fiersa Besari - Alam Bukan Tempat SampahPenyanyi dan penulis Fiersa besari yang dikenal dengan kata-kata puitis ini juga ikut menuliskan lagu bertemakan lingkungan. Dilihat dari judulnya saja menggambarkan bahwa bumi ini bukan tempat sampah yang bisa dikotori sembarangan oleh kita sedang lupa // Cara jadi manusia // Harusnya sebarkan cinta // Bukan hancurkan dunia // Hidup bukan hanya // Tentang tumpuk harta // Atau berlomba jadi penguasa // Apalah artinya kita tanpa semesta // Lindungilah satu rumah kitaKita sibuk mengeluh // Tapi tak mau berpeluh // Kita sibuk menyalahkan // Tanpa mau membetulkanSegala yang dirusak dan porakporanda // Tak akan sembuh begitu saja // Mulai turun tangan // Aksi demi bumi // Yang lebih baik tuk diwariskan // Laut bukan tempat sampah // Gunung bukan tempat sampah // Alam bukan tempat sampah // Jadikan bumi lebih indahLaut bukan tempat sampah // Gunung bukan tempat sampah // Alam bukan tempat sampah // Jadikan bumi lebih Iwan Fals - Pohon Untuk Kehidupan Musisi sekaligus kritikus Iwan Fals juga menciptakan lagu khusus yang bertemakan tentang lingkungan. Dalam liriknya membuktikan bahwa pohon merupakan paru-paru dunia yang bisa menolong banyak orang untuk tetap hidup di dunia. Tanam dan jagalah pohon di lingkungan baru telah datang menjelang // Kehidupan terus berjalan // Pohon-pohon jadikan teman // Kehidupan agar tak terhentiBukalah hati mu // Rentangkan tangan mu // Bumi luas terbentangSatukan hati // Tanam tak henti // Di hatiku ada pohon // Di hatimu ada pohon // Pohon untuk kehidupan // Tentram dan damaiHidup rukun saling percaya // Hijau rindang sekitar kita // Andai esok kiamat tiba // Tanam pohon jangan di tunda // Terus tanam jangan berhenti // Alam lestari // // Hidup tak bakal Koes Plus - Kolam SusuMusisi legenda ini juga pernah menyayikan lagu bertemakan lingkungan yang ada di Indonesia. Bangga dan cintanya terhadap tanah Indonesia yang subur dan asri serta lingkungan yang harus lautan hanya kolam susu // Kail dan jalan cukup menghidupimu // Tiada badai tiada topan kau temui // Ikan dan udang menghampiri dirimuBukan lautan hanya kolam susu // Kail dan jala cukup menghidupmu // Tiada badai tiada topan kau temui // Ikan dan udang menghampiri dirimuOrang bilang tanah kita tanah surga // Tongkat kayu dan batu jadi tanaman // Orang bilang tanah kita tanah surga // Tongkah kayu dan batu jadi Slank - Nggak PerawanWalaupun judulnya terdenger nyeleneh, namun makna pada lagu ini menceritakan rusaknya lingkungan yang tak seindah dulu. Lingkungan yang sudah tercemar banyak sampah dan pohon yang gundul. Maka dari itu Slank memberi judul 'Nggak Perawan'.Berenang ditepi pantai // banyak minyak, sampah dan kotoran // Aku nyebur menerjang ombak, bikin lengket badan dan rambut // Lepas kail tepi sungaai // air-nya coklat dan berbusa // Nggak ada ikan yang nyangkut bikin gatel kulit dan bau ... // Lautku nggak biru2 lagi // Sungaiku nggak jernih2 lagi // Alamku nggak bagus2 lagiLereng dan pegunungan penuh lapangan golf dan villa // Nggak ada yang nahan air. bikin banjir kota-kota // Lihat hutan daari solusi Indonesia? // Imagiku hutan rimba yang ada botak dan tandus // Gunungku nggak hijau2 lagi // Hutanku nggak lebat2 lagi // Alamku nggak bagus2 lagi // Aalamku nggak prawan2 suka lagu bertema lingkungan yang mana? Simak Video "Aldi Taher Bakal Donasikan Hasil Penjualan Tiket Konsernya ke Yayasan Kanker" [GambasVideo 20detik] nwy/nwy
Lirik Lagu Rayuan Pulau sendiri merupakan lagu yang menceritakan juga menggambarkan keelokan dan keindahan alam Indonesia, baik dari kepulauannya, pantai hingga flora di Indonesia. Berikut Lirik Lagu Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki yang menceritakan tentang keindahan alam Indonesia.Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 185107 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7d008e0d7941a8 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
lirik lagu tentang keindahan alam
